24 Teori-teori Menulis. 1. Teori keterampilan berbahasa. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang mendasar (berbicara, mendengar, menulis, dan membaca). Dewasa ini, keterampilan berpikir kritis (cricital thinking) dan literasi (literacy skill) sudah menjadi keterampilan berbahasa lanjutan (adwanced linguistic skill).
KepaduanParagraf Kelengkapan paragraph Model-Model Pengembangan Paragraf – Membuka – Memperkenalkan – Menjelaskan – Mempersilahkan Judul : MORFOLOGI TELAAH MORFEM DAN KATA Pengarang : Dr.Muhammad Rohmadi, M.Hum Penerbit :
Sehinggaantara paragraf yang satu dengan yang lain padu dan tidak membingungkn pembaca. d) Contohnya adalah “Bantu aku memperbaiki tugas ini Piranti kohesi leksikal adalah kepaduan bentuk sesuai dengan kata. 1. Piranti Kohesi Gramatikal. Pada umumnya, dalam bahasa Indonesia ragam tulis, digunakan piranti kohesi gramatikal seperti Sebagailandasan berpikir dalam membica rakan komunikasi beserta konteksnya digu nakan pendekatan pragmatis. Seperti dikatakan Tarigan (1986: 26) bahwa pragmatik—yang dise butnya dengan istilah sosiopragmatik—adalah telaah mengenai kondisi-kondisi ‘setempat’ atau kondisi-kondisi ‘lokal’ yang lebih khusus mengenai bahasa.paragraf 5 baris 7, Editorial The Jakarta Post 29 Mei 2006) maksud atau sikap editor dengan baik. Kepaduan teks ini harus memenuhi unsur pada telaah keterpaduan (kohesi) baik kohesi gramatikal maupun kohesi leksikal. Sesuai dengan latar belakang di atas, masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
Membaca telaah isi cenderung untuk dilakukan oleh semua orang yang menemukan ketertarikan pada bahan bacaan yang telah dibacanya dengan sekilas. Biasanya pembaca pembaca ingin menelaah isinya secara mendalam dan tertarik untuk membacanya dengan teliti. Tarigan (2008) menyebutkan bahwa “Menelaah isi sesuatu bacaan menuntut
N3MDf7t.