Penyebab Speaker Tweeter Mudah Rusak – Tweeter sangat sensitive terhadap rusak di banding speaker mid dan low. Karena speaker tweeter memang dirancang khusus. Lakukan menangani suara frekuensi tahapan dan biasanya n kepunyaan daya yang lebih kecil di banding speaker spesies lain. Tweeter sememangnya masih satu tipe dengan horn toa. Untuk speaker lapangan nan n kepunyaan kesamaan lembaga spoel dan membran yang di pakai. Setiap tweeter mempunyai kekutan yang berbeda. Tergantung pendayagunaan apakah cak bagi tweeter lapangan atau tweeter rumahan. Penyebab Speaker Tweeter Mudah Busuk Berikut Sejumlah situasi nan menyebebkan speaker tweeter mudah busuk yang caruk tidak di ketahui dan bagaimana cara mengatasinya. Arus DC Bocornya rotasi DC ke tweeter membentuk spoel tweeter tutung. Ini biasanya terjadi momen power amplifier mengalami kerusakan dan over yang tidak di ketahui bahwa power sudah intern keadaan darurat. Tapi plong pengusahaan elco pada tweeter lazimnya akan di tandai dengan elco letup ketika cak semau kerusakan plong bagian speaker aktif terutama saat terjadi keluar arus DC berasal out amplifier. Tidak Membidas Narapidana Tweeter Tahana tweeter memakai kapasitor fungsi kapasitor tweeter ialah sebagai crossover. Sonder memakai sistem crossover biasanya twetter akan mudah rusak. Terpidana tweeter rata-rata mempekerjakan capasitor tweeter. Untuk pemakai crossover pasif biasanya sudah ada kolek khusus tweeter. Tapi untuk yang masih tanpa crossover biasanya hanya memakai berwujud kapasitor, jikalau tidak memakai capasitor kebanyakan tweeter akan mudah tembelang. Bahkan celaan yang dihasilkan akan tidak karuan. Kapasitor yang di pakai tegantung pemakaian apakah untuk lapangan atau bakal ampli rumahan dan Audio oto. Bagi ampli apartemen kebanyakan mempekerjakan elco 4,7 uf lakukan tweeter acr. Seandainya suara masih terlalu bergairah bisa memakai 2,2 uf 50 volt. Untuk tweeter lapangan bisa mengaryakan capasitor kipas angin alias capasitor yang berbentuk kotak. Kapasitor nan di perlukan yakni dimensi 1,5 uf, 2 uf, 2,2 uf, dan 4,5 uf semunya voltasenya 350V. Semakin katai ukuran capasitasnya maka akan semakin janjang range frekuensi yang di cross. Dengan memakai tersiksa berupa capasitor tweeter keberagaman kipas angin berorientasi lebih resistan lama, lebih murah dan mudah. Ini telah dibuktikan pada sebagian empunya sound sistem dan terbukti menghemat driver tweeter yang di pakai. Cara Meletuskan Kapasitor Tweeter Capasitor di binar puas kolek aktual +. Sesuaikan dengan kepribadian tweeter bila masih ada suara krek bermanfaat kapasitor di kecilkan ukuranya alias sesuaikan dengan range frekuensi lainnya. Mungkin karena pada nada mid terlalu bergairah membuat masuk ke tweeter. Kalau sudah mengimbangkan dengan range frekuesni lainnya mesih tidak bisa renik, baru kecilkan ukuran kapasitor. Jika mempekerjakan 2 tweeter dapat memakai hanya satu kapasitor tetapi tidak apa segala apa tapi suara miring hasil terlalu kecil. Bagi lebih masimal pakai 2 kapasitor bermakna main di 8 ohm namun. Karena takdirnya sudah melalui capasitor impedansi akan teguh di 8 ohm meski dalam keadaan paralel. Sedangakan jika mengaryakan satu kapasitor maka biasnaya impedansi akan ber ubah menjadi 4 ohm. Semakin halus suara tweeter maka semakin keci kebolehjadian bagi tweeter boros. Rata-rata bakal mengejar mid hight berbenda di tweeter terutama pemakaian speaker 12 inci. Maka dari itu karena itu seandainya memungkinakan tweeter belaka di pakai khusus hight. Biasanya lebih resistan lama dipasangkan dengan 10 dim. Karena stelan tweeter halus kasanya dapat di tangani di 10 inci. Setiap hamba allah mempunyai seleranya masing masing dalam hal karakteristik keluaran suara miring speaker. Tapi bila cak hendak aman dan tidak abur tweeter maka stelan makin halus lebih ciiiisss bertambah di tekankan. Kadang kekuasaan EQ juga berpengaruh terhadap kinerja tweeter. Karena EQ inilah yang menentukan frekuensi yang akan bersirkulasi ke tweeter. Dan ini masih gandeng dengan penyesuaian misalnya memakai sistem mid 3 way atau 2 way dengan mid 10 dim. Misalnya tweeter di cross 1,5 uf kemungkinan tweeter akan berbunyi halus sedangkan frekuensi di bawah 3000 hz di tangani oleh 10 dim meski terkesan berisik. Tweeter Audio Mobil Padahal cak bagi audio mobil cak agar suara tweeter tidak mudah ngeprek pasang capasitor supaya lebih aman. Meski hasil suaranya kurang maksimal tapi bisa bagi menghemat tweeter. Barangkali akan lebih boros bila di otomobil hanya di pasang subwover dan tweeter saja akan cepat habis. Jika tweeter dihajar sub terus menerus. Kerjakan itu meski cuara sedikit garang cak bagi lebih tenang dan tenteram di pakai pasitor tweeter meski enggak mudah ngeprek. Seyogiannya rekan paham sebut prolog dan bahasa yang saya tulis. Akhir Kata Itu belaka pemberitaan yang solderpanas sampaikan tentang Penyebab Speaker Tweeter Mudah Rusak. Jika pesiaran ini beramanfaat silahkan share dan terimakasih telah membaca artikel ini.

cara memperbaiki tweeter yang rusak